Home » » Mengenal Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Mengenal Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Tahukah kamu, Bagaimana Sistem Peredaran Darah yang ada pada Manusia?
Mengenal Sistem Peredaran darah pada Manusia
Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah pada manusia memiliki fungsi utama untuk mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh serta mengangkut balik darah dari seluruh tubuh ke jantung. Untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, diperlukan organ-organ khusus, yaitu jantung dan pembuluh darah.

1. Darah
Darah merupakan cairan kental yang berwarna merah. Darah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian cair yang disebut plasma darah dan bagian padat yang disebut sel-sel darah.

A. Plasma darah
Lebih dari setengah darah kita tersusun atas Plasma darah. Plasma darah berwarna kuning keruh. Plasma darah tersusun atas sebagian besar air dan sisanya sari-sari makanan. Plasma darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh.

B. Sel-sel darah
Sel-sel darah terbagi dari tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1) Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah memiliki jumlah yang paling banyak dibandingkan jumlah sel darah lainnya. Sel darah merah berbentuk seperti cakram dan agak cekung pada bagian tengahnya. Sel darah merah berwarna merah karna mengandung hemoglobin.
Fungsi hemoglobin adalah mengikat oksigen sehingga dapat diedarkan oleh darah dari jantung ke seluruh tubuh. Hemoglobin juga dapat mengikat karbon dioksida yang ada didalam tubuh untuk diangkut ke jantung.

2) Sel darah putih (Leukosit)
Sel darah putih berjumlah lebih sedikit dari sel darah merah, tetapi berukuran lebih besar dari sel darah merah. Sel darah putih berwarna putih dan bentuknya selalu berubah-ubah karena selalu aktif bergerak.
Sel darah putih berfungsi membunuh kuman-kuman yang masuk kedalam tubuh dan darah. Jika sel darah gagal membunuh kuman tersebut, maka sel darah putih akan mati dan terbentuklah nanah.

3) Keping darah (Trombosit)
Keping darah berbentuk tidak beraturan dan mudah pecah. Ukurannya seperti sepertiga dan ukuran eritrosit. Keping darah berfungsi dalam pembekuan darah. Jika kulit kita terluka, maka keping darah akan mengeluarkan zat yang dapat membantu mempercepat pembekuan darah.


2. Organ dan proses peredaran darah

A. Jantung
Kita semua memiliki Jantung, Dimanakah letak Jantungmu?, Cobalah raba dada sebelah kirimu, agak lama, apakah ada terasa denyut pada dadamu? Itulah denyut jantungmu.

Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri dan berfungsi sebagai pemompa darah. Darah dialirkan ke seluruh tubuh. Ukuran jantung manusia kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dan beratnya sekitar 300 gram.

Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup atau juga bisa disebut dengan klep. Katup ini mencegah agar darah tidak kembali ke bilik ketika bilik jantung memompa darah.

Sebagai alat pemompa darah, jantung memiliki otot-otot yang kuat. Dinding jantung bagian bilik memiliki otot yang lebih tebal daripada dinding jantung bagian serambi. hal ini dikarenakan bilik jantung lah yang memompa darah, sedangkan serambi hanya menerima darah dari seluruh tubuh.

Bagaimanakah cara jantung memompa darah? ada dua tahap proses pemompaan darah oleh jantung yaitu sebagai berikut.

1) Tahap daistole. Jantung mengendur, darah masuk dari pembuluh bilik (vena) menuju serambi.

2) Tahap sistole. Ada dua tahap sistole, yaitu sistole serambi dan sistole bilik. Pada sistole serambi, serambi mengerut dan darah masuk ke bilik. Pada sistole bilik, bilik mengerut dan darah keluar dari jantung menuju ke pembuluh nadi.

B. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seurh tubuh dan sebaliknya. Ada dua macam pembuluh darah yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

1) Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi di lewati darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. Letaknya agak dalam dan tersembunyi dari permukaan tubuh.

Pembuluh nadi terbesar yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta (pembuluh nadi utama). Aorta akan bercabang menjadi pembuluh nadi tubuh. Pembuluh ini membawa darah yang kaya oksigen. Pembuluh nadi pada bilik kanan bercabang menjadi pembuluh bilik paru-paru. Pembuluh ini membawa darah yang banyak mengandung gas karbon dioksida.

2) Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik di lewati darah yang menuju jantung. Letaknya dekat permukaan kulit dan tampak kebiru-biruan. Pembuluh balik terdiri dari pembuluh tubuh dan pembuluh balik paru-paru.Pembuluh balik tubuh membawa darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida. Sementara itu, pembuluh balik paru-paru membawa darah dari paru-paru yang kaya oksigen.

Dalam perjalanannya, pembuluh darah bercabang-cabang sehingga makin lama diameternya makin kecil dan dindingnya makin tipis. Ujung-ujung pembuluh yang terkecil dinamakan pembuluh kapiler.

Selain sebagai saluran dan tempat mengalirnya darah, pembuluh darah juga berfungsi mengalirkan dan mengangkut nutrisi serta hormon ke semua organ tubuh, mengalirkan sisa-sisa metabolisme ke ginja, mengalirkan O2 dari paru-paru dan CO2 menuju paru-paru, menampung cadangan cairan tubuh, dan mengatur suhu tubuh.

C. Peredaran Darah
Bagaimana cara darah beredar? Darah beredar di dalam tubuh melalui dua macam sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

1) Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang berasal dari jantung kemudian mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Pada peredaran darah besar, darah keluar membawa oksigen lalu kembali ke jantung membawa karbon dioksida.

2) Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang berasal dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju ke paru-paru mengandung karbon dioksida dan darah yang kembali ke jantung membawa oksigen.


Gangguan pada organ peredaran darah manusia

Mengapa alat peredaran darah pada manusia dapat mengalami gangguan? Apakah gangguan tersebut dapat menyebabkan kematian? Mari kita pelajari!

A. Stroke dan Jantung Koroner
Stroke dan jantung koroner disebabkan terjadi penyempitan pembuluh darah nadi. Penyempitan ini dapat disebabkan oleh adanya endapan zat kapur. Jika endapan ini terus menumpuk, maka dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh nadi. Penyumbatan ini akan mengakibatkan berhentinya aliran darah. Jika yang tersumbat adalah aliran darah yang menuju ke otak, maka otak menjadi terganggu dan akan mengakibatkan stroke. Jika yang tersumbat adalah aliran darah ke jantung, maka akan terjadi serangan jantung koroner.

B. Anemia
Anemia di sebabkan kurangnya jumlah sel darah merah sehingga kemampuan darah untuk mengangkut oksigen menjadi berkurang. Anemia dapat terjadi karena kurangnya jumlah zat besi dalam tubuh.

C. Leukemia
Leukemia disebut juga kanker darah. Kanker darah adalah bertambahnya jumlah sel darah putih secara tidak terkendali, bahkan dapat memakan sel darah merah dan keping darah.


Memelihara Organ Peredaran darah

Gangguan pada organ peredaran darah dapat di cegah dengan kebiasaan hidup yang sehat dan memakan makanan yang bergizi. ayo, lakukan hal-hal berikut agar terhindar dari gangguan sistem peredaran darah!.

A. Berolahraga secara teratur. olahraga teratur membuat otot-otot jantung semakin kuat untuk memompa darah.

B. Hindari makanan yang membahayakan kesehatan, msalnya makanan yang terlalu banyak lemak.

C. Hindari rokok, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang.


Demikianlah Artikel mengenai "Sistem Peredaran Darah pada Manusia", Semoga bermanfaat!

Icha
Sumber: Buku " Senang Belajar IPA 5 SD Kelas V"

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar, Saran, dan Kritik dengan kata-kata yang baik dan Sopan, untuk kemajuan Blog ini, Ya